Tugas Individu APSI (Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi)
...::: Pertemuan ke-3 :::...
Prosedur Sistem Penjualan
Diketahui :
a. Proses Order Penjualan
Setiap Konsumen dapat memesan barang datang langsung atau melalui faximile dengan menyertakan dokumen PO yang diterima oleh Bagian Penjualan. Kemudian Bagian Penjualan berdasarkan PO, memeriksa pesanan barang dengan menggunakan Arsip kartu stock, apabila stock barang ada maka nilai penjualan dihitung dan dicatat kedalam faktur penjualan yang dibuat rangkap 4 (empat) untuk dan data-data penjualan diarsipkan.
b. Poses Pembayaran Tunai
Setelah Konsumen mendapat konfirmasi tentang pesanan pembelian disetujui, maka Konsumen melakukan transaksi pembayaran melalui transfer uang ke bank yang ditunjuk dengan bukti setoran. Berdasarkan bukti setoran, Bagian Penjuaan membuka arsip penjualan yang dicocokkan dengan bukti setoran. Apabila sesuai dengan nilai penjualan maka dibuatkan kwitansi lunas, dan merekap nilai Penjualan Harian. Distribusi dokumen-dokumen berdasarkan nilai transaksi penjualan sebagai berikut: untuk Kwitansi dan faktur penjualan di berikan kepada customer. lembar faktur berikutnya di arsipkan.
c. Proses Pengiriman Barang
Bagian Penjualan kemudian membuka arsip faktur penjualan untuk menyiapkan barang-barang yang akan dikirim dan mencatatnya ke dokumen Surat Jalan untuk selanjutnya diserahkan ke Bagian Pengiriman yang bertugas mengirim barang ke Konsumen. Bag. Pengiriman mengirim barang beserta SJ ke konsumen.
d. Proses Pembuatan Laporan
Setiap akhir periode Bagian Penjualan membuat Laporan Penjualan Bulanan berdasarkan rekap penjualan harian dan faktur penjualan. Dan juga Laporan Stock Barang keluar berdasarkan Kartu Stock. Kedua laporan tersebut diberikan kepada Manajer Penjualan untuk proses evaluasi penjualan selama satu bulan.
Pertanyaan :
Diketahui :
a. Proses Order Penjualan
Setiap Konsumen dapat memesan barang datang langsung atau melalui faximile dengan menyertakan dokumen PO yang diterima oleh Bagian Penjualan. Kemudian Bagian Penjualan berdasarkan PO, memeriksa pesanan barang dengan menggunakan Arsip kartu stock, apabila stock barang ada maka nilai penjualan dihitung dan dicatat kedalam faktur penjualan yang dibuat rangkap 4 (empat) untuk dan data-data penjualan diarsipkan.
b. Poses Pembayaran Tunai
Setelah Konsumen mendapat konfirmasi tentang pesanan pembelian disetujui, maka Konsumen melakukan transaksi pembayaran melalui transfer uang ke bank yang ditunjuk dengan bukti setoran. Berdasarkan bukti setoran, Bagian Penjuaan membuka arsip penjualan yang dicocokkan dengan bukti setoran. Apabila sesuai dengan nilai penjualan maka dibuatkan kwitansi lunas, dan merekap nilai Penjualan Harian. Distribusi dokumen-dokumen berdasarkan nilai transaksi penjualan sebagai berikut: untuk Kwitansi dan faktur penjualan di berikan kepada customer. lembar faktur berikutnya di arsipkan.
c. Proses Pengiriman Barang
Bagian Penjualan kemudian membuka arsip faktur penjualan untuk menyiapkan barang-barang yang akan dikirim dan mencatatnya ke dokumen Surat Jalan untuk selanjutnya diserahkan ke Bagian Pengiriman yang bertugas mengirim barang ke Konsumen. Bag. Pengiriman mengirim barang beserta SJ ke konsumen.
d. Proses Pembuatan Laporan
Setiap akhir periode Bagian Penjualan membuat Laporan Penjualan Bulanan berdasarkan rekap penjualan harian dan faktur penjualan. Dan juga Laporan Stock Barang keluar berdasarkan Kartu Stock. Kedua laporan tersebut diberikan kepada Manajer Penjualan untuk proses evaluasi penjualan selama satu bulan.
- Buatlah diagram Kortex.
- Diagram Nol &,
- Diagram Detail
- Diagram Korteks
Keterangan ::
- PO : Purchase Order
- BS : Bukti Setoran
- FP : Faktur Penjualan
- SJ : Surat Jalan
- Diagram Nol
Keterangan :
Keterangan :
- PO : Purchase Order
- BS : Bukti Setoran
- FP : Faktur Penjualan
- SJ : Surat Jalan
- Lap. PK : Laporan Penerimaan Kas
- Lap. PB : Laporan Penjualan Bulanan
- Lap. PH : Laporan Penjualan Harian
- Diagram Detail 1.
- Diagram Detail 2.
- Diagram Detail 3.
No comments:
Post a Comment